bagaimana cara membangun damai sejahtera dalam kehidupan
Filipi4:7-9 yang disampaikan oleh Gembala Sidang/Pembina memberikan 2 (dua) cara untuk dapat mengalami damai sejahtera yang berlimpah. #1 Perhatikan cara kita berpikir Apa yang kita pikirkan biasanya menentukan tindakan kita. Apabila pikiran kita negatif, maka besar kemungkinan apa yang kita lakukan pun menjadi negatif.
Berdasarkanpertimbangan tersebut, maka studi lapangan ini akan mencoba mengeksplorasi pendapat, gagasan, dan harapan warga masyarakat terhadap ideologi Pancasila, dikaitkan dengan upaya membangun bangsa yang berkarakter. Usaha ini sangat penting dalam rangka pemerintah mencari solusi konstruktif, menjadi bangsa yang berkarakter, sejahtera, dan
Jikakita ingin mengalami dunia damai, harmonis, kesatuan, cinta, kemakmuran dan kebahagiaan, kita harus mengubah fokus kita dan melihat dan membayangkan dunia seperti itu. Kita harus fokus pada kenyataan bahwa kenyataannya hanya ada satu. Satu Tuhan, Satu Kekuatan, siapa allah dari semua manusia, apakah ini "Dia / Dia / Dia" disebut Roh, Dewi
Bagaimanacara mendapatkan damai sejahtera Allah dalam hidup Anda? Damai sejahtera-Nya bukanlah sesuatu yang Anda usahakan atau minta. Itu merupakan anugerah yang Anda terima dengan iman. Berpalinglah kepada Tuhan di dalam doa. Katakan pada-Nya apa yang ada di pikiran Anda. Renungkan hal ini:
Dilansirlaman Jurnal IAIN Padang Sidempuan, sakinah memiliki
https://groups.google.com/g/nunutv/c/SjNBMRjFwqQ. JawabanMwnghormati agama lain, tak membeda bedakan teman, tidak menggangu teman yang sedang beribadah
Melirik ke momen ketika Mama memutuskan untuk membangun kehidupan keluarga bersama pasangan, Mama pasti mendambakan keadaan keluarga yang baik. Hal ini tentu diwujdukan melalui kondisi yang damai, bukan?Namun, kita tentu tahu bahwa kehidupan akan memberikan beragam tantangan yang bisa mengancam kedamaian keluarga. Tapi, sekarang Mama tidak perlu khawatir lagi. Ini dia cara menjaga keluarga supaya tetap damai, Ma. Yes, you can do it!1. Orientasikan pikiran pada hal atas segalanya, Mama harus mengetahui bahwa menjaga keluarga supaya tetap damai haruslah diawali dengan pikiran yang positif antara satu sama lain karena ini merupakan bukti dari kepercayaan antara anggota keluarga yang cara ini, pertengkaran dan rasa curiga satu sama lain yang membawa kita pada hal-hal negatif lainnya akan sangat tidak mungkin untuk terjadi. Tentu, hal ini sangat dianjurkan untuk diterapkan pada hubungan suami-istri antara Mama dan Papa pertama Komunikasi dua tentu sangat memahami dan setuju bahwa keadaan keluarga yang tetap damai pastilah terlihat dari bagaimana komunikasi antara anggota keluarga tetap terjalin. Pasalnya, hal ini memanglah dipandang sebagai perekat yang dalam membangun komunikasi, Mama dianjurkan untuk menerapkan komunikasi dua arah yang memberi timbal balik satu sama lain. Dengan kata lain, pastikan komunikasi memberi waktu untuk kita mendengar dengan penuh perhatian dan memberi respon yang Picks3. Tunjukkan perhatian dan damai tentu saja tercipta di dalam keluarga apabila masing-masing anggota menunjukkan perhatian baik dalam wujud kata-kata, kontak fisik maupun dukungan lain yang ditunjukkan secara hal ini menjadi bukti bahwa Mama dan anggota keluarga lainnya menaruh cinta kasih satu sama lain sambil mendeklarasikan bahwa eksistensi setia anggota penting. Hasilnya, keadaan keluarga akan semakin rekat dan kedamaian yang didambakan Mengalah adalah yang telah disebutkan sebelumnya, sebagai orang dewasa, kita tentu sangat mengerti bahwa kehidupan akan tetap memberikan tantangan tersendiri. Hal ini tentu akan memengaruhi kondisi emosi seseorang yang bisa saja tidak menutup kemungkinan bahwa pertengkaran kecil atau sekedar tindakan “ngambek” akan terjadi. Dalam menyikapinya, Mama dianjurkan untuk membangun sikap mengalah yang meredakan keadaan di mana hal ini wajib dibangun oleh setiap anggota Meminta maaf adalah menyambung mengenai ungkapan bahwa mengalah haruslah diorientasikan sebagai kemenangan sehingga arogansi pada pribadi setiap anggota keluarga dapat dihilangkan. Benar sekali! Sikap rendah hati wajib untuk dibangun satu sama rangka hal ini, Mama disarankan supaya mengambil sikap untuk merendahkan hati untuk meminta maaf saat melakukan kesalahan tanpa memandang posisi, baik pada Papa maupun Mama. Dorong setiap anggota untuk melakukan hal yang sama, ya!6. Latih kesabaran! lagi cara yang tepat untuk menjaga keadaan keluarga sepaya tetap damai, secara khusus ketika ada berbagai tantangan yang menghadang. Sangat sederhana. Mama dan para anggota keluarga lainnya diminta untuk cukup melatih akan membuat seseorang mencapai titik kedewasaan di mana hal ini akan membawa kita mengembangkan diri dalam menyikapi masalah demi masalah. Pada akhirya, setiap anggota pun dapat berpartisipasi untuk menjaga keadaan keluarga supaya tetap Bangun kata dan perbuatan yang setiap poin yang telah dijelaskan di atas, kita tentu dapat menyimpulkan bahwa upaya menjaga keadaan keluarga supaya tetap damai adalah pikiran, perbuatan dan kata yang secara tepat menghadapi hal itu, kami menekankan Mama tidak lupa untuk membangun kata dan perbuatan yang sopan dengan pikiran bahwa hal tersebut adalah penting. Pasalnya, hal ini menjadi jalan bagi seseorang untuk mengharga dan menghormati pihak lain yang menjaga keadaan Mama telah melihat bahwa keadaan keluarga yang damai dapat diciptakan. Cukup lakukan ke-7 cara di atas bersama Papa dan anak mama tercinta secara perlahan. Selamat mencoba ya, Ma!
APAKAH menurut Anda Alkitab bisa membantu keluarga tetap damai? Perhatikan bagaimana orang-orang yang diwawancarai berikut mendapat manfaat dari kata-kata Alkitab. Pikirkan hal apa saja yang bisa membantu Anda menghindari pertengkaran, menjaga perdamaian, dan memperkuat hubungan keluarga. PRINSIP-PRINSIP ALKITAB YANG MENGHASILKAN PERDAMAIAN MILIKI PANDANGAN YANG POSITIF TERHADAP PASANGAN. ”Tidak melakukan apa pun karena sifat suka bertengkar atau karena menganggap diri penting, tetapi dengan rendah hati, menganggap orang lain lebih tinggi daripada kamu, menaruh perhatian, bukan dengan minat pribadi kepada persoalanmu sendiri saja, tetapi juga dengan minat pribadi kepada persoalan orang lain.”—Filipi 23, 4. ”Kita perlu menganggap teman hidup lebih penting daripada diri sendiri dan orang lain.”—C. P., telah menikah selama 19 tahun. DENGARKAN DENGAN PENUH PERHATIAN. ”Teruslah ingatkan mereka agar . . . tidak suka berkelahi, bersikap masuk akal, sambil mempertunjukkan segala kelemahlembutan kepada semua orang.”—Titus 31, 2. ”Pertengkaran bisa dihindari jika kita tidak menjawab dengan kasar. Kita perlu mendengar tanpa berpikiran buruk. Hargailah pendapat pasangan Anda, sekalipun Anda tidak setuju.”—P. P., telah menikah selama 20 tahun. BIASAKAN BERSABAR DAN BERSIKAP LEMBUT. ”Dengan kesabaran, seorang komandan dibujuk, dan lidah yang lemah lembut dapat mematahkan tulang.”—Amsal 2515. ”Pertengkaran pasti terjadi, tapi hasil akhirnya bergantung sikap kita. Kita harus benar-benar sabar dan masalah pasti bisa selesai.”—G. A., telah menikah selama 27 tahun. JANGAN BERKATA ATAU BERTINDAK KASAR. ”Tetapi sekarang, singkirkan itu semua dari dirimu, kemurkaan, kemarahan, hal-hal yang buruk, cacian, dan perkataan cabul dari mulutmu.”—Kolose 38. ”Saya kagum dengan sikap suami saya. Dia selalu bisa mengendalikan diri dan tidak pernah meneriaki atau menghina saya.”—B. D., telah menikah selama 20 tahun. SEGERA SELESAIKAN MASALAH DAN JANGAN RAGU UNTUK MEMAAFKAN. ”Teruslah bersabar seorang terhadap yang lain dan ampuni satu sama lain dengan lapang hati jika ada yang mempunyai alasan untuk mengeluh sehubungan dengan orang lain.”—Kolose 313. ”Jika sedang stres, Anda bisa dengan mudah mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyakiti pasangan. Jika ini terjadi, kita harus saling memaafkan. Perkawinan bisa bahagia jika kita sering memaafkan.”—A. B., telah menikah selama 34 tahun. BIASAKAN MEMBERI TANPA MENUNTUT. ”Praktekkanlah hal memberi, dan kamu akan diberi. . . . Karena dengan takaran yang kamu gunakan untuk menakar, mereka akan menakarkannya kepadamu sebagai balasan.”—Lukas 638. ”Suami saya tahu caranya membuat saya bahagia dan dia suka memberi kejutan. Saya jadi berpikir, ’Bagaimana saya bisa buat dia senang?’ Hasilnya, kami berdua bahagia sampai sekarang.”—H. K., telah menikah selama 44 tahun. TERUSLAH MEMBANGUN PERDAMAIAN DALAM KELUARGA Anggota keluarga yang diwawancarai oleh Sadarlah! ini hanyalah sedikit dari jutaan orang di seluruh dunia yang telah merasakan bantuan Alkitab untuk membangun keluarga yang damai. * Walaupun beberapa anggota keluarga mereka mungkin tidak mengupayakan perdamaian, mereka tahu bahwa usaha mereka untuk berdamai tidak sia-sia. Alkitab berjanji, ”Orang-orang yang menasihatkan damai memiliki sukacita.”—Amsal 1220.
1 min readMaret 2023 6-12 MARET 2023Mazmur 1271"Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. 1. Seringkali kita fokus untuk menjaga harta yang kita miliki di bumi dan melupakan hal yang paling penting yaitu menjaga hati. Kita memberikan pengawasan dan membuat sistem penjagaan yang terbaik untuk harta duniawi kita, tetapi kita cenderung membiarkan hati kita tidak terjaga. Hal tersebut membuat iblis dengan mudahnya masuk dan merenggut seluruh kehidupan yang kita miliki serta membuat damai sejahtera hilang dari pada kehidupan karena itu, kita harus fokus untuk menjaga hati kita untuk Tuhan karena itulah kehidupan kekal yang 1010"Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."2. Bagaimana cara menjaga hati dan memiliki kehidupan yang dipenuhi oleh damai sejahtera?Menyerahkan hati dan pikiran kita hanya kepada Tuhan bukan kepada Tuhan yang dapat memberikan kehidupan yang penuh dengan damai sejahtera, kedamaian yang berbeda dari kedamaian yang diberikan oleh dunia yang tidak dapat digantikan oleh apapun juga dan hanya Tuhan yang mampu menjaga hati 47Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Yohanes 1427"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."RenunganApakah kita sudah sungguh-sungguh menjaga hati kita atau justru kita fokus untuk menjaga segala sesuatu yang kita miliki di bumi dan melupakan untuk menjaga hati kita?Referensi1. Materi Presentasi2. Materi RangkumanLatest
Damai sejahtera terdiri dari 2 kata, yakni damai dan sejahtera. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia damai adalah tentram; tenang; keadaan tidak bermusuhan; rukun; dan aman. Sedangkan sejahtera adalah aman sentosa dan makmur; selamat. Jadi, damai sejahtera adalah suatu keadaan yang tentram, damai, dan tenang, tanpa ada perasaan khawatir ataupun takut. Keadaan yang damai dan tenang, dimana pertengkaran dan pertikaian tak pernah terjadi, merupakan pola kehidupan yang didambakan oleh setiap orang. Dalam kehidupan kekristenan pun terjadi. Banyak orang Kristen senang yang mendengar khotbah-khotbah yang bersifat penghiburan. Dunia bahkan banyak dari orang Kristen pun menganggap kekayaan dan kelimpahan materi sebagai ukuran kehidupan yang damai dan sejahtera. Keyakinan itulah yang mendorong semua orang untuk terus bekerja agar kehidupan yang limpah dengan harta benda, menjadi pola hidup mereka. Tujuannya ialah untuk kebahagiaan mereka. Ketika umat manusia memperoleh segalanya, mereka tersadar bahwa harta benda tidak dapat memberikan damai sejahtera seperti yang mereka dambakan, jika kehidupan mereka jauh dari Tuhan. Karena itu mari kita menyadari bahwa damai sejahtera sejati itu hanya kita temukan di dalam Yesus. Dunia mungkin bisa memberikan damai dan sejahtera, namun sifatnya palsu atau sementara. Itulah sebabnya mari kita mengejar hal-hal yang sifatnya kekal yang hanya kita peroleh di dalam Tuhan. serahkan seluruh totalitas kita kepada Tuhan dan berjalanlah di bawah pimpinan Roh kudus sehingga berkat damai sejahtera itu akan menjadi bagian kita. Damai sejahtera adalah berkat Tuhan kepada umat-Nya. Selamat menikmati berkat damai sejahtera. Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai sejahtera-Nya terus menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan Menyertai kamu sekalian. 2 Tesalonika 316 Artikel Lainnya Post navigation
bagaimana cara membangun damai sejahtera dalam kehidupan